Gofar Hilman Buka Suara Kasus Dugaan Pelecehan Seksual, Belum Ada Kejelasan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Gofar Hilman buka suara soal kasus dugaan pelecehan seksual yang menimpanya. Lewat postingan Instagram pribadinya, Gofar mengatakan bahwa kasus tersebut hingga kini belum ada kejelasan.
Hal tersebut karena pihak terduga korban pelecehan tidak dapat berkomunikasi dengannya dan timnya.
“Setelah video yg gue keluarin beberapa minggu lalu, banyak yg bertanya, 'Bgmn kelanjutan dari kasus ini?' Skrg, gue ingin memaparkan upaya apa saja yg sudah gue tempuh secara maksimal untuk berkomunikasi dgn pihak terkait untuk mencari kebenaran dan titik terang atas kejadian ini,” kata Gofar dikutip dari Rabu (14/7).
Lebih lanjut Gofar menjelaskan, pihaknya dan pihak panitia acara pada saat itu, sudah mencoba menghubungi terduga korban.
“Setelah menunggu tanpa kabar, tim gue mencoba menghubungi pihak terkait lagi, namun beliau mengatakan jika selanjutnya semua kontak akan melalui kuasa hukum dari pihak pendampingnya,” jelas Gofar.
Saat menghubungi kuasa hukum dan pendamping, Gofar mengungkapkan, pihak terduga korban tersebut enggan berkomunikasi dan memilih melanjutkan prosesnya melalui jalur hukum.
“Gue pribadi siap untuk ke jalur hukum, tapi sudah sebulan lebih gue menunggu, namun belum juga ada kejelasan dari kejadian ini. Narasi-narasi yg belum jelas kebenarannya pun datang deras sekali. Gue sudah didakwa bersalah di ranah sosial tanpa melalui proses yang semestinya,” ungkap Gofar.
Tak ada respon, Gofar dan tim kembali mengajak pihak terduga korban untuk bertemu dan berkomunikasi. Namun menurut pengakuannya, ajakan itu tidak mendapatkan respon.
“Saat ini, gue dan tim kembali mengirim undangan kedua kepada pihak pendampingnya yang bersifat sebagai undangan terakhir. Gue berharap itikad baik ini bisa diterima oleh seluruh pihak terkait,” tandasnya.
Seperti diketahui, Gofar Hilman belum lama ini diduga melakukan pelecehan seksual terhadap pemilik akun @quweenjojo di sebuah acara di Malang pada 2018 lalu. Pengakuan tersebut viral di media sosial.
Lihat Juga: Saksikan Besok di RCTI, Penampilan Spektakuler Deretan Artis Terbaik dalam Perayaan HUT MNC Group ke-35
Hal tersebut karena pihak terduga korban pelecehan tidak dapat berkomunikasi dengannya dan timnya.
“Setelah video yg gue keluarin beberapa minggu lalu, banyak yg bertanya, 'Bgmn kelanjutan dari kasus ini?' Skrg, gue ingin memaparkan upaya apa saja yg sudah gue tempuh secara maksimal untuk berkomunikasi dgn pihak terkait untuk mencari kebenaran dan titik terang atas kejadian ini,” kata Gofar dikutip dari Rabu (14/7).
Lebih lanjut Gofar menjelaskan, pihaknya dan pihak panitia acara pada saat itu, sudah mencoba menghubungi terduga korban.
“Setelah menunggu tanpa kabar, tim gue mencoba menghubungi pihak terkait lagi, namun beliau mengatakan jika selanjutnya semua kontak akan melalui kuasa hukum dari pihak pendampingnya,” jelas Gofar.
Saat menghubungi kuasa hukum dan pendamping, Gofar mengungkapkan, pihak terduga korban tersebut enggan berkomunikasi dan memilih melanjutkan prosesnya melalui jalur hukum.
“Gue pribadi siap untuk ke jalur hukum, tapi sudah sebulan lebih gue menunggu, namun belum juga ada kejelasan dari kejadian ini. Narasi-narasi yg belum jelas kebenarannya pun datang deras sekali. Gue sudah didakwa bersalah di ranah sosial tanpa melalui proses yang semestinya,” ungkap Gofar.
Tak ada respon, Gofar dan tim kembali mengajak pihak terduga korban untuk bertemu dan berkomunikasi. Namun menurut pengakuannya, ajakan itu tidak mendapatkan respon.
“Saat ini, gue dan tim kembali mengirim undangan kedua kepada pihak pendampingnya yang bersifat sebagai undangan terakhir. Gue berharap itikad baik ini bisa diterima oleh seluruh pihak terkait,” tandasnya.
Seperti diketahui, Gofar Hilman belum lama ini diduga melakukan pelecehan seksual terhadap pemilik akun @quweenjojo di sebuah acara di Malang pada 2018 lalu. Pengakuan tersebut viral di media sosial.
Lihat Juga: Saksikan Besok di RCTI, Penampilan Spektakuler Deretan Artis Terbaik dalam Perayaan HUT MNC Group ke-35
(dra)